Sabtu, 08 Maret 2014

Fakta seputar pakpak

Salak, Harapan terakhir…

           
Salak merupakan sebuah kota kecil yg mungil, indah, aman, damai, dan tentram. Seluruh masyarakatnya tinggal dengan tenang dan bersahabat dengan alam. Dulu, salak adalah bagian dari kabupaten Dairi dan kini salak sudah menjadi ibukota dari kabupaten Pakpak bharat selama 10 tahun. Satu dekade merupakan waktu yang cukup lama, namun pada kenyataannya salak yang dulu dengan salak yang sekarang tidak jauh berbeda.
           
Sidikalang adalah titik awal penyebaran suku pakpak. Namun kini orang pakpak yang tinggal disana tergeser dari hiruk pikuk perkotaan. Hanya beberapa saja yang mampu bertahan. Berkunjung ke sidikalang terasa jauh berbeda dengan berkunjung ke pakpak bharat. Di Salak sangat terasa sekali budaya pakpaknya, dari bahasa, kebiasaan dan keramahtamahan penduduknya. Berbeda dengan sidikalang, jarang sekali ditemukan orang-orang menggunakan bahasa pakpak bahkan di kota sidikalang persentase orang pakpak hanya tinggal sedikit.
          
Kemerosotan pakpak bharat tidak hanya sepenuhnya dilatarbelakangi oleh masyarakatnya yang kurang berpendidikan, tetapi sangat besar dipengaruhi oleh pejabat pakpak yang tidak peduli dengan kemajuan pakpak bharat. Mereka hanya fokus untuk menimbun harta pribadi dan bersenang-senang tanpa pernah terjun kelapangan mendengar curhatan masyarakatnya. Bisa dikatakan mereka sudah lupa diri Karena enggo kin salah semula (salah motivasi dan tidak takut akan Tuhan).
        
Jika kita melihat kabupaten lain yang usianya hampir sama dengan pakpak bharat, salak sudah jauh ketinggalan dibanding yang lain. Dari sektor pembangunan, pariwisata dan pendidikan, salak  masih tergolong rendah. Padahal Salak adalah harapan terakhir dari orang-orang yang peduli dengan pakpak.
         
Butuh kerja keras untuk memperbaiki ini semua. jika dibiarkan begitu saja mungkin salak hanya akan menjadi kota kecil sampai selama-lamanya. Padahal sekarang ini di benak semua orang salak sudah menjadi ikon orang pakpak. Disebut sebagai ikon seharusnya ada keunikan dan ciri khas dari daerah tersebut padahal omong kosong. Para developer pakpak khususnya yang tinggal dan lahir di Pakpak bharat mari bersama-sama kita bangun kampung halaman kita menjadi kota yang maju, indah dan berwawasan.